(Karya : Diah Puspitasari)
begitu banyak nyawa yang hilang
hanya kecil hidup mereka terlihat
tanpa ada bandingnya
para penjajah hanya meremehkan mereka
tanpa melihat kedudukannya
tapi dengan parang dan pisau
mereka masih tetap bisa menakhlukan nya
darah, nyawa dan tangisan
bertumpah ruah menjadi sebuah senyuman kejayaan
hingga sekarang, mereka menuju sebuah titik keterangan
terang hingga menghilang
kusadar betapa sulitnya sang saka berkibar
betapa susahnya dulu kami menyuarkan lagu suci kami
betapa sengsara nya nasib kami dahulu
sungguh ini adalah hal yang sangat mengharukan
sedih jika ku mengingatnya
sedih bila ku mengatakannya
namun, perubahan itu sudah jelas sekarang
jelas, sejelas pijakan ratu di tanah ini
17 Agustus 1945
engkau katakan naskah kejayaan
naskah yang mengantarkan kami hingga seperti ini
kezaman yang yang terang in
terimakasih , pahlawan
karena engkau ku bisa menepi disini
karna engkau ku bisa hidup disini
dan karena engkau ku bisa pijakan kaki ini
aku janji
aku balas segala nya untukmu
segala tumbah darah mu
segala tangisan jan jeritanmu
aku janji akan hal itu