Minggu, 20 Maret 2016

JASAMU PAHLAWANKU
(Karya : Diah Puspitasari)


beberapa tetes darah segar mengalir
begitu banyak nyawa yang hilang
hanya kecil hidup mereka terlihat
tanpa ada bandingnya

para penjajah hanya meremehkan mereka
tanpa melihat kedudukannya
tapi dengan parang dan pisau
mereka masih tetap bisa menakhlukan nya

darah, nyawa dan tangisan
bertumpah ruah menjadi sebuah senyuman kejayaan
hingga sekarang, mereka menuju sebuah titik keterangan
terang hingga menghilang

kusadar betapa sulitnya sang saka berkibar
betapa susahnya dulu kami menyuarkan lagu suci kami
betapa sengsara nya nasib kami dahulu
sungguh ini adalah hal yang sangat mengharukan

sedih jika ku mengingatnya
sedih bila ku mengatakannya
namun, perubahan itu sudah jelas sekarang
jelas, sejelas pijakan ratu di tanah ini

17 Agustus 1945
engkau katakan naskah kejayaan
naskah yang mengantarkan kami hingga seperti ini
kezaman yang yang terang in

terimakasih , pahlawan
karena engkau ku bisa menepi disini
karna engkau ku bisa hidup disini
dan karena engkau ku bisa pijakan kaki ini

aku janji
aku balas segala nya untukmu
segala tumbah darah mu
segala tangisan jan jeritanmu
aku janji akan hal itu







Tidak ada komentar:

Posting Komentar